Pengertian, Fungsi, Tujuan dari Seni Musik
A. PENGERTIAN SENI MUSIK
Seni musik merupakan
cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana pengungkapan ekspresi
senimannya. Kata musik dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari Bahasa
Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Menurut para ahli sejarah, kata musik
berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae.
Dalam sebuah ciptaan musik, nada
menempati posisi terkecil. Secara sistematis, struktur bentuk musik dapat
diuraikan sebagai berikut:
• Nada bertindak
sebagai satuan terkecil dalam sebuah ciptaan musik.
• Kumpulan dari nada
dinamakan kata.
• Kumpulan beberapa
kata dinamakan frase.
• Kumpulan frase
musik akan membentuk kalimat musik.
• Kumpulan beberapa
kalimat musik dinamakan dengan tema. Tema dapat pula disebut dengan verse,
chorus, atau baik musik.
• Kumpulan tema
dinamakan ciptaan.
Unsur lain yang ada dalam musik adalah
ritme. Adalah susunan hentakan yang teratur.
B. FUNGSI SENI
MUSIK
Dalam perkembangan
ditengah pesatnya kemajuan di berbagai aspek kehidupan, keindahan tidak lagi
menjadi tujuan yang paling penting dalam berkesenian. Sedangkan The Liang Gie
berpendapat bahwa jenis nilai yang melekat pada seni mencakup: 1) nilai
keindahan, 2) nilai pengetahuan, 3) nilai kehidupan.
Fungsi Seni serta tujuannya bisa dibagi
menjadi :
a. Fungsi Religi/Keagamaan
Karya seni sebagai pesan religi atau
keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani.
seni juga sering digunakan untuk sebuah upacara kelahiran, kematian, pernikahan
dsb. contohnya : gamelan dalam upacara Ngaben di Bali (gamelan luwang, angklung
dan gambang)
b. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat
dilihat dalam musik, misalkan Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama,
atau Angklung dan gamelan pun ada nilai pendidikannya karena kesenian tersebut
terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. karya seni yang sering digunakan
untuk pelajaran/pendidikan seperti : gambar ilustrasi buku pelajaran, film
ilmiah/dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA, dsb.
c. Fungsi Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai alat
komunikasi seperti, kritik sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan produk
kepada masyarakat. bisa dilihat dalam pagelaran wayang kulit, wayang orang dan
seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.
d. Fungsi Rekreasi/Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai sarana
melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk
berekspresi ataupun hiburan.
e. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media
ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial,
seperti : musik kontenporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer. (seni
pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati
oleh para seniman dan komunitasnya)
f. Fungsi Guna (seni terapan)
Karya seni yang dibuat tanpa
memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni)
atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti :
perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.
g. Fungsi Kesehatan (terapi)
Seni sebagai fungsi untuk kesehatan,
seperti pengobatan penderita gangguan physic ataupun medis distimulasi melalui
terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). terbukti musik telah
terbukti mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan
psikologis trauma pada suatu kejadian dsb. pada tahun 1999 Siegel menyatakan
bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan dapat
merangsang sistem limbic jarikan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian
dapat mempertajam pikiran.
C. TUJUAN SENI MUSIK
Perlu kita ingat
bahwa musik merupakan kebutuhan batin yang indah dan bernilai luhur, oleh
karena itu, kita " tidak boleh menafsirkannya
secara
keliru ". banyak di kalangan
kita yang menafsirkan seni musik secara keliru. musik
yang indah dan luhur tersebut
ditafsirkan sebagai hura-hura ungkapan kebrutalan semata,sehingga citra musik
dikalangan masyarakat menjadi kurang baik. hal yang demikian ini sangat
memerlukan perhatian untuk segera kita benahi.
tujuan
mempelajari musik khususnya yang masih
berjiwa-jiwa muda adalah mereka akan memiliki
kemampuan berapresiasi terhadap alam lingkungan dan karya seni serta dapat
memanfaatkan pengalamannya untuk berkomonikasi secara kreatif melalui
kegiatan berkarya seni dalam usaha menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.
dari sedikit uraian diatas "betapa
pentingnya seni musik bagi kehidupan manusia, dan sejauh mana kita telah
memanfaatkannya? untuk mendapatkan hal tersebut perlulah kiranya kita,
khususnya yang masih berjiwa muda untuk mempelajari dan mendalaminya dengan
seksama.
Tujuan Penyajian Musik
Setiap karya manusia pasti memiliki
tujuan tertentu. Termasuk karya yang berupa musik, beberapa tujuan
diciptakannya musik adalah sebagai berikut ;
Tujuan Magis.
• Musik pada tujuan
ini, musik dianggap property yang mampu memperkuat suasana magis dalam
ritual-ritual tertentu.
Tujuan Religius.
• Musik dapat
diciptakan sebagai pengakuan akan keagungan Tuhan, sebagai sarana mendekatkan
diri dengan Tuhan.
Tujuan Simbolis.
• Karya musik yang
diciptakan pada konteks ini memiliki tujuan simbolis yang dapat menimbulkan
kebanggaan terhadap sesuatu. Seperti lagu kepahlawanan, atau lagu kebangsaan.
Tujuan Komersial.
• Di sini sudah
jelas, musik dijadikan barang yang dapat membuahkan penghasilan bagi
senimannya.
Tujuan Kreatif.
• Tujuan
penciptaannya semata-mata hanya untuk kepuasan dirinya sendiri dan biasanya
bersifat eksperimental.
Tujuan Rekreatif.
• Musik diciptakan
untuk hiburan semata.
Comments
Post a Comment